Sebelum melakukan perjalanan hendaknya melakukan berbagai persiapan terkait dengan persiapan barang-barang apa saja serta moda transportasi yang diperlukan. Pada anak, berbeda dengan dewasa karena anak masih tergolong lebih rewel dibandingkan dewasa. Selain itu perlu diperhitungkan mengenai jarak tempuh yang diperlukan karena semakin cepat waktu yang ditempuh maka akan semakin nyaman bagi bayi. Selain itu juga keramaian moda transportasi juga perlu diperhatikan karena semakin ramai moda transportasi akan membuat bayi menjadi tidak nyaman.
Misalnya memilih naik moda alat transportasi umum seperti pesawat atau kereta, perlu diperhatikan apakah kondisi bayi benar-benar sehat, serta misalnya memilih naik pesawat apakah diperlukan surat layak terbang sehingga perlu mempersiapkan hal tersebut. Sehingga pemilihan moda transportasi tersebut bergantung dari jarak, kenyamanan, kesehatan bayi, dan sebagainya maka kenyamanan tersebut dapat berbeda-beda pada setiap keluarga. Serta perlu diperhatikan bila memilih menggunakan mobil pribadi terkait kemungkinan macet saat di jalan, di pesawat perlu diperhatikan mengenai tekanan udara saat lepas landas dan saat mendarat yang kemungkinan menjadi tidak nyaman, maka sebaiknya dapat mencari informasi terlebih dahulu. Begitu pula dengan kereta, apakah terlalu padat, apakah kereta yang tersedia tidak memiliki cukup ruang untuk bayi, dan sebagainya. Maka perlu diketahui rencana bepergian yang akan ditempuh.
Secara umum, sebelum perjalanan sebaiknya mempersiapkan kesehatan, membawa selimut bayi, membawa P3K, membawa obat-obatan darurat misalnya penurun demam, obat muntah, siapkan mainan, minyak kayu putih, termometer, baju yang nyaman, dan sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu bila mempunyai riwayat penyakit tertentu agar dapat dipastikan kondisinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar