Dokar atau banyak yang menyebut dengan delman merupakan alat transportasi darat yang dikendalikan oleh kusir dan ditarik oleh kuda. Alat transportasi ini kini sudah tidak banyak terlihat lagi, beberapa masih nampak namun bukan sebagai alat transpotasi, melainkan sebagai penarik bagi wisata.
Dokar adalah salah satu pengembangan dari Delman, yakni alat transportasi darat yang berbentuk seperti kereta beroda tanpa mesin tetapi menggunakan tenaga kuda. Nama Delman diambil dari nama penemunya seorang Insiyur Belanda ahli Irigasi yang memiliki bengkel besi di pesisir Batavia pada saat itu yakni Chares Theode Deelman. Dengan adanya perkembangan inovasi Delman diadaptasi pada beberapa daerah dengan nama yang beragam antara lain Bendi, Andong, Dokar, Sado.
Alat transportasi digunakan manusia untuk memudahkan aktivitasnya, seperti memindahkan barang ataupun mengangkut orang. Contoh alat transportasi adalah becak, sepeda, delman, motor, mobil, pesawat, bus, kereta api, kapal, gerobak, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Alat transpotasi juga dibagi menjadi 3 macam berdasarkan cara bekerjanya, ada transportasi darat, transportasi laut, dan transportasi udara.
Transportasi darat adalah segala bentuk transportasi menggunakan jalan darat untuk mengangkut penumpang atau barang. Bentuk awal dari transportasi darat adalah menggunakan kuda, keledai atau bahkan ada pula yang menggunakan tenaga manusia untuk membawa barang untuk melewati jalan setapak.
Salah satu bentuk transportasi darat adalah dokar, yaitu sebuah kereta yang ditarik dengan kuda. Pada masa lalu, sebelum banyaknya angkutan umum dan juga kendaraan pribadi, dokar pernah berjaya pada masanya, kuda-kuda banyak yang dipakai untuk menarik gerobak-gerobak manusia dan juga barang, namun seiring perkembangan jaman dokar sudah jarang sekali terlihat di jalanan.
Pasca kemerdekaan, keberadaan dokar di Salatiga masih dipertahankan, karena pada masa ini keberadaan dokar sebagai alat angkut masih digunakan. Banyak penumpang yang memanfaatkan jasa dokar untuk mengangkut barang bawaan dari jarak yang tidak terlalu jauh dan tidak dilewati oleh trayek bus.
Pada saat pembangunan terminal Salatiga selesai pada tahun 1955, dokar mendapat tempat pangkalan sendiri di bagian samping terminal. Di sini dokar mendapat pangkalan yang bisa digunakan sebagai tempat mencari penumpang. Trayek dokar biasanya berdasarkan permintaan penumpang dan dengan tarif sesuai dengan kesepakatan awal.
Mendengar kata dokar atau andong generasi sekarang kebanyakan tidak paham dan lebih mengerti dengan menyebutnya kereta kuda. Mereka sebagian pasti langsung membayangkan kota Jogja atau tempat wisata. Dokar sendiri adalah salah satu dari sarana transportasi darat (tradisional) dimana alat yang digunakan lebih menekankan pada tenaga manusia dan binatang sebagai alat bantunya untuk melakukan perpindahan ke suatu tempat baik itu perpindahan manusia (pergi ke suatu tempat) atau perpindahan barang.
Dengan berjalannya waktu dan sejak berkembangnya kendaraan bermesin lambat laun alat transportasi ini mengalami pergeseran meski masih digunakan di beberapa daerah namun sudah tidak menjadi alat transportasi utama. Perkembangan sarana transportasi di Indonesia tidak lepas dari perkembangan transportasi dunia. Di Indonesia Transportasi dibawa oleh pemerintah kolonial Belanda yang pada saat itu bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat poses pengawasan terhadap daerah yang jauh dari pusat pemerintahan.
Penamaan Dokar berasal dari masyarakat pribumi yang menirukan kata Dog Cart yang sering diucapkan para penjajah. Meski salah pengertian sampai sekarang orang sudah terlanjur menyebut kereta kuda dengan sebutan Dokar. Jaman dulu dokar merupakan kendaran ringan untuk berburu namun selanjutnya menjadi alat transportasi yang mengangkut manusia. Persebaran alat transportasi ini di Pulau Jawa mengalami berbagai modifikasi bentuk meski pola tetap sama. Dokar di wilayah Jawa Barat terkenal dengan nama Kahar atau Keretek.
Penamaan Dokar berasal dari masyarakat pribumi yang menirukan kata Dog Cart yang sering diucapkan para penjajah. Meski salah pengertian sampai sekarang orang sudah terlanjur menyebut kereta kuda dengan sebutan Dokar. Jaman dulu dokar merupakan kendaran ringan untuk berburu namun selanjutnya menjadi alat transportasi yang mengangkut manusia. Persebaran alat transportasi ini di Pulau Jawa mengalami berbagai modifikasi bentuk meski pola tetap sama. Dokar di wilayah Jawa Barat terkenal dengan nama Kahar atau Keretek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar